Warga Jatim diminta tak gelar lomba 17-an

Jatim mencatatkan kasus Covid-19 terbanyak kedua dengan 25.917 pasien.

Masyarakat mengikuti lomba balap karung dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-71 RI di Bekasi, Jabar, Rabu (17/8/2016). Foto Antara/ Paramayuda

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau warganya tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan keramaian saat perayaan HUT ke-75 RI, macam perlombaan dan tasyakuran. Pangkalnya, pandemi Covid-19 belum surut.

"Hal-hal yang memungkinkan terjadinya kerumunan masyarakat, tolong hari ini bisa dihindari lebih dulu," ucap Khofifah, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Selasa (11/8).

Masyarakat, menurut dia, sebaiknya mengibarkan bendera merah putih sejak awal Agustus. "Dan penanda, bahwa ada perayaan HUT."

Jika pun hendak mengadakan perayaan, disarankan dilakukan dengan mengedepankan kearifan lokal. Dicontohkannya dengan pemasangan pernak-pernik atau atribut merah putih.

"Mungkin juga kreativitas dan kreasi masing-masing RT, RW, dan desa. Sepertinya luar biasa. Seperti format patung dan sebagainya yang bisa melambangkan heroik dan itu, kan, tidak menimbulkan keramaian," tutup Khofifah.