Wasit Muhamad Irham bongkar praktik kotor di Liga 2 Indonesia

Muhamad Irham diperiksa Satgas Antimafia Bola selama kurang lebih 3 jam.

Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignasius Indro (kanan) bersama Anggota Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Emerson Yuntho (kiri) membawa poster dukungan sebelum beraudiensi dan memberi dukungan Satgas Polri untuk Pemberantasan Mafia Sepak Bola di Krimum, Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (28/12/2018). Antara Foto

Seorang wasit bernama Muhamad Irham membongkar praktik curang atau kotor dalam perhelatan di Liga 2 Indonesia. Wasit asal Yogyakarta itu membeberkan fakta demikian ketika menjalani pemeriksaan oleh tim gabungan dari Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Mabes Polri dan Satgas Antimafia Bola Polda DIY di kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY.

Pemeriksaan terhadap Muhamad Irham dilakukan pada Kamis (10/1) sejak pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Dia datang dengan didampingi kuasa hukumnya, Taufiqurrahman.

"Klien saya sudah diperiksa, sudah di-BAP terkait dengan pelaksanaan Liga 2. Dalam hal ini klien saya adalah wasit yang memimpin beberapa pertandingan di Liga 2," kata Taufiqurrahman, seusai mendampingi pemeriksaan kliennya di Mapolda DIY pada Kamis (10/1) .

Menurut Taufiq, Irham telah menyampaikan berbagai hal kepada satgas berkaitan dengan dugaan match manipulation atau manipulasi pertandingan dalam laga Liga 2. Kata Taufiq, kliennya telah menyampaikan semua informasi yang diketahuinya terkait kecurangan di Liga 2. 

“Kami sudah sampaikan semua segala sesuatunya termasuk adanya dugaan match manipulation maupun praktik-praktik intimidasi terhadap perangkat pertandingan lainnya serta praktik-praktik kotor lainnya," katanya.