Bintang Hitam kelam di langit Qatar

Kesebelasan dijuluki Bintang Hitam masuk Grup H bersama Portugal, Korea Selatan, dan Uruguay.

Timnas Ghana. Foto GFA

Ghana, peringkat FIFA 61, peserta paling rendah kastanya di Piala Dunia 2022. Tapi dua tim besar Afrika mereka lewati dalam perjalanan menuju Qatar. Melibas Afrika Selatan di ronde kedua, kemudian berlanjut Nigeria mereka tundukkan melalui agregat gol tandang.

Kesebelasan dijuluki Bintang Hitam masuk Grup H bersama Portugal, Korea Selatan, dan Uruguay. Prakiraan awan di langit akan berarak kelam menaungi mereka yang terkurung di grup neraka.

Hanya satu janji duel seru mengulang kembali 16 Besar Piala Dunia 2010. Epos laga Ghana versus Uruguay menjadi salah satu saga paling emosional dalam sejarah. Skornya imbang 1-1 di waktu normal. Menit 120, ujung perpanjangan waktu, tangan striker Luis Suarez meninju bola sundulan Dominic Adiyiah tepat di garis gawang.

Kartu merah melayang, tetapi pengorbanan Suarez tidak sia-sia. Eksekusi Asamoah Gyan membentur mistar, menerbangkan asa Ghana ke perempatfinal. Beban mental makin berat menggelayuti Black Stars. Adiyiah dan John Mensah gagal juga saat adu penalti, yang selesai dimenangkan 4-2 Uruguay.

Padahal edisi sebelumnya, tampil perdana di Piala Dunia 2006, Ghana membuat kejutan. Menemani Italia lepas dari Grup E, menyisihkan Republik Ceko dan Amerika Serikat. Tapi Brasil kemudian merujak mereka 0-3 di 16 Besar. Sekali lagi Black Stars bersinar ke Piala Dunia 2014, namun terhenti di fase grup. Partisipasi tiga kali beruntun telah mereka catat.