Komunitas Liga Inggris mulai ngeri lihat tren suporter urakan masuk lapangan

Manchester City telah berjanji untuk mengeluarkan larangan seumur hidup kepada penggemar yang menyerang Olsen. 

Komunitas Liga Inggris mulai ngeri lihat tren suporter masuk lapangan. Foto Twitter

Dua suporter Manchester City menghadapi dakwaan setelah kerusuhan penonton di pertandingan perebutan gelar Manchester City kemarin. Ada juga yang diburu karena memukul kepala kiper Aston Villa Robin Olsen.

Adegan-adegan kegembiraan merayakan gelar juara City di Stadion Etihad dirusak oleh invasi lapangan yang rusuh. Insiden kekerasan penonton ini adalah yang kelima di sepak bola Inggris dalam seminggu terakhir.

Polisi Greater Manchester (GMP) hari ini mengatakan Phillip Maxwell, 28, dari Knowsley, Merseyside, telah didakwa dengan melemparkan petasan (piroteknik) ke lapangan dan akan muncul di Pengadilan Manchester dan Salford Magistrates hari ini. Seorang lagi didakwa karena memasuki lapangan.

GMP juga tengah melakukan penyelidikan atas penyerangan Robin Olsen dari Aston Villa oleh seorang suporter. Namun belum ada penangkapan atas kejadian itu.

"Penyelidikan tentang penyerangan yang dilaporkan terhadap seorang pemain di lapangan setelah peluit akhir sedang berlangsung dengan petugas yang bekerja sama dengan kedua klub sepak bola," ujar polisi.