Guardiola ancam hengkang jika Manchester City tak kurangi jumlah pemain

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, melontarkan peringatan tegas kepada manajemen klub jelang bursa transfer musim panas. Ia mengancam akan meninggalkan Etihad Stadium jika skuad tim tidak dipangkas, menyusul ketidaknyamanannya harus mencoret pemain-pemain yang fit dari daftar pertandingan.

Guardiola merasa frustrasi karena harus meninggalkan sejumlah pemain dari skuad saat City menundukkan Bournemouth 3-1 di laga kandang terakhir musim ini. Nama-nama seperti Rico Lewis, Savinho, Abdukodir Khusanov, James McAtee, dan Claudio Echeverri tercoret dari daftar.

“Saya sudah bilang ke klub, saya tidak mau skuad yang terlalu besar,” ujar Guardiola usai laga. “Saya tidak ingin ada lima atau enam pemain yang sehat tapi harus duduk di rumah. Kalau dipaksa seperti itu, saya akan pergi. Potong skuadnya, saya akan bertahan.”

Menurut Guardiola, hal tersebut tidak hanya merusak psikologis para pemain, tetapi juga berdampak pada kekompakan tim secara keseluruhan. Ia mengaku sulit menerima kenyataan harus meninggalkan pemain di tribun hanya karena regulasi jumlah pemain.

“Sebagai manajer, saya tidak bisa melatih 24 pemain dan setiap kali harus menyisihkan lima atau enam pemain yang bahkan tidak masuk bangku cadangan. Itu bukan cara saya bekerja,” katanya.

Hingga saat ini, Kevin De Bruyne menjadi satu-satunya pemain yang dipastikan akan meninggalkan City pada akhir musim. Namun Guardiola menyiratkan bahwa lebih banyak pemain bisa saja dilepas demi menyeimbangkan komposisi skuad.

“Itu urusan klub. Saya hanya tidak ingin memulai musim depan dengan 24-26 pemain yang semuanya fit. Jika terjadi cedera, kita punya pemain dari akademi,” ujarnya. “Tapi kalau semua sehat, hubungan antarpemain bisa terganggu. Jiwa tim perlahan hilang.”

Nama Jack Grealish disebut-sebut masuk daftar jual setelah kesulitan menembus skuad utama musim ini. Winger Inggris itu baru tujuh kali menjadi starter di Premier League dan santer dikabarkan bakal hengkang di musim panas.

Namun Guardiola enggan banyak bicara soal masa depan pemain berusia 29 tahun itu.

“Saya tidak berbicara langsung dengannya soal itu. Semua tergantung klub, agennya, dan Txiki (Begiristain), juga Hugo (Viana). Mereka yang akan putuskan,” ujar Pep.

Meski begitu, Guardiola menyebut Grealish – seperti pemain lainnya – pasti tidak senang jika tak mendapatkan menit bermain.

“Tidak ada pemain yang bahagia saat mereka tidak bermain, itu normal. Tapi saat tim menang terus, pemain harus mencari tahu bagaimana cara kembali ke dalam tim,” tutupnya.(mirror)