Perpisahan indah dengan Leicester City, Vardy cetak gol ke-200 di laga terakhirnya

Striker Leicester City Jamie Vardy mencetak golnya yang ke-200 untuk klub tersebut pada hari Minggu, ketika Leicester menang dari Ipswich 2-0. Gol itu juga akan menjadi golnya terakhir untuk The Foxes karena ia akan hengkang ke klub baru. Spekulasi beredar ia akan memperkuat Leeds United musim depan.

Vardy baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Stadion King Power pada akhir musim saat kontraknya berakhir. Minggu ini, klub mengonfirmasi bahwa pemain berusia 38 tahun itu akan memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub tersebut pada hari Minggu, bukan akhir pekan depan, sehingga ia dapat mengundurkan diri di hadapan para pendukung tuan rumah.

Pemain depan itu akan menandai kesempatan itu dengan sebuah gol tepat sebelum menit ke-30 saat Leicester mengalahkan Ipswich 2-0 di East Midlands. Meski mengalahkan Ipswich, The Foxes bernasib sama dengan Ipswich, tidak tertolong dari jurang degradasi. 

Golnya yang ke-200 untuk Leicester merupakan gol kesembilannya di Liga Primer musim ini dan spekulasi berkembang mengenai apakah Leeds akan mengontraknya atau tidak. Vardy lahir di dekat Sheffield dan telah menyatakan bahwa keinginannya adalah untuk terus bermain di liga utama musim depan.

"Saya selalu berkata saya akan terus berjuang sampai kaki saya benar-benar berkata 'kamu harus berhenti, kita sudah selesai', dan kaki saya baik-baik saja. Tidak [saya tidak meragukan kemampuan saya di Liga Primer]... Tapi itu hanya saya," kata Vardy kepada Sky Sports menjelang penampilan terakhirnya untuk Leicester.

"100%, 100%. Namun sekali lagi, sepak bola adalah dunia yang gila, jadi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," imbuhnya, menegaskan tekad kuatnya untuk bertahan di kasta tertingg Liga Inggris.

Di usianya yang ke-38, Vardy akan memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi the Whites di  Premier League musim depan. Akan tetapi, ada keinginan baginya untuk tidak menjadi penyerang utama dalam pertarungan untuk bertahan di divisi tersebut.

Leeds berhasil promosi ke Premier League musim depan, setelah klub tersebut kokoh di puncak klasemen Divisi Championship musim ini.

Persoalannya, klub-klub yang baru promosi kesulitan bersaing di Premier League. Dua musim terakhir di Premier League, ketiga tim yang dipromosikan dari Championship turun ke divisi kedua setelah hanya satu musim di Premier League. Leeds akan merasa mereka memiliki peluang bagus untuk bertahan jika sang pelatih Daniel Farke mendapat dukungan dari dewan direksi.(leeds-live)