Liga 1 Indonesia dilanjutkan tanpa penonton

Kompetisi tersebut akan dilaksanakan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan menggunakan sistem gelembung.

Ilustrasi pertandingan Liga Indonesia. Foto: twitter.com/Persija_Jkt

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan, pemerintah akan kembali melanjutkan kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia, setelah sempat tertunda akibat tragedi Kanjuruhan di Jawa Timur yang menelan korban jiwa.

“Kemarin pemerintah yang diwakili Pak Menko Polhukam, kemudian saya mendampingi dan Pak Kapolri sudah mengumumkan dilanjutkan kembali kompetisi sepak bola yang tersisa yang sempat ditunda karena ada kejadian di Kanjuruhan,” ujarnya pada keterangan pers usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (6/12) sore.

Menpora menjelaskan, kompetisi tersebut akan dilaksanakan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan menggunakan sistem gelembung atau bubble yaitu tanpa ada penonton.

“Dan sekarang kan masih bubble ya, bubble dengan tanpa penonton. Masih dilakukan di Jawa Tengah dan sekitarnya,” jelasnya, seperti dilansir dari setkab.go.id.

Lebih lanjut, Menpora mengungkapkan keputusan digulirkannya kembali kompetesi Liga 1 ini, karena adanya kebutuhan para pemain tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia, untuk terus menjaga kesiapan dan terus mengasah kemampuan agar tetap prima jelang Piala Dunia U-20.