Menanti bergesernya dominasi poros sepak bola

Ketiadaan Italia, Jerman dan Belanda, yang telah memainkan total 17 putaran final Piala Dunia, meninggalkan kekosongan yang langka terjadi

Tim Belgia meluapkan kegembiraannya setelah berhasil memasukan bola ke gawang tim inggris./fifa.com

Mungkin tidak ada yang pernah berfikir pada pelaksanaan Piala Dunia tahun ini, akan banyak kejutan yang terjadi. Tidak heran kalau sejumlah pengamat sepakbola mulai mencari alternatif tim mana yang ideal bertanding di final Piala Dunia.

Misalkan saja antara tim Denmark dan Meksiko atau Belgia versus Kroasia. Prospek negara-negara berperingkat lebih rendah yang bersaing dalam pertandingan sepak bola terbesar di Moskow telah meningkatkan rasa percaya diri yang lebih besar dari tim non unggulan.

Hal itu bisa dimaklumi setelah tersisihnya tim empat kali juara dunia, Jerman pada beberapa waktu lalu. Pertandingan putaran sistem gugur tentunya bisa menghadirkan lebih banyak kejutan daripada sebelumnya.

Ditambah lagi dengan absennya Italia, yang juga telah memenangkan empat trofi. Tiga kali finalis Belanda, juga gagal lolos pada babak utama Piala Dunia. Demikian seperti dilansir Antara, Jumat (29/6)

Ketiadaan Italia, Jerman dan Belanda, yang telah memainkan total 17 putaran final Piala Dunia, telah meninggalkan kekosongan yang langka terjadi.