PSSI disarankan ganti pengurus lama

Sejumlah orang lama di PSSI terjerat kasus hukum pengaturan skor.

Sejumlah pengunjuk rasa gabungan suporter Indonesia./ Antara Foto

Gabungan kelompok suporter klub sepak bola Indonesia, meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengganti orang-orang lama di tubuh organisasi tersebut. Mereka menyampaikan hal tersebut dengan melakukan unjuk rasa di sekitar lokasi kongres tahunan yang digelar PSSI di Nusa Dua, Bali.

"Kami memang tidak bisa menjamin orang-orang baru dapat membawa perubahan. Namun orang-orang lama yang sudah bertahun-tahun berada di dalam, jelas tidak menghasilkan sesuatu untuk perubahan sepak bola nasional," ujar koordinator suporter, Andy Kristiantono, di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (20/1).

Pentolan Bonek yang biasa disapa Andie Peci ini menjelaskan, tidak adanya perubahan di tubuh PSSI, terlihat dari berulangnya kasus pengaturan skor. Menurutnya, keputusan Edy Rahmayadi untuk mundur dari ketua umum PSSI, tak akan berdampak banyak pada perbaikan PSSI dan dunia sepak bola Indonesia.

"Permasalahan sepak bola Indonesia sudah akut dan sistemik. Kami berharap para pemilik suara atau voters PSSI melihat persoalan ini secara objektif," kata Andie.

Karena dinilai sudah sistemik, suporter pun berharap adanya perubahan sistem di PSSI.