Pencarian lawan tanding mumpuni di balik rencana TC timnas U-19 ke Eropa

Setelah kegagalan, pelatih Shin Tae-yong berencana membawa skuad Garuda Nusantara berlatih terpusat (TC: training center) di Eropa.

Timnas U-19. Foto PSSI

Tim nasional Indonesia U-19 baru saja mengalami kegagalan di Piala AFF U-19 2022. Marcelino Ferdinan cs tidak berhasil menembus semifinal dari ketatnya persaingan di fase Grup B, terutama melawan Vietnam dan Thailand.

Setelah kegagalan, pelatih Shin Tae-yong berencana membawa skuad Garuda Nusantara berlatih terpusat (TC: training center) di Eropa. Rencana STY menggelar TC ke Benua Biru itu mendapat tanggapan dari pemerhati sepakbola nasional.

"Sebenarnya sepakbola itu kuncinya di latihan. Kenapa ada istilah TC karena di situ pemain dikumpulkan di suatu tempat supaya bisa kompak. Tapi kunci dari sepakbola itu adalah latihan, latihan, dan latihan. Jadi, pemain memiliki bakat, kalau tidak berlatih, maka dia tidak akan bisa menang," kata Titis Widyatmoko kepada Alinea, Selasa (19/7).

Mantan jurnalis Koran Sindo dan komentator di stasiun televisi RCTI itu tidak terlalu mempermasalahkan tempat latihan bagi timnas U-19.

"Masalah tempat latihan di mana pun mau berlatih sebenarnya menjadi keputusan dari pelatih. Kalau STY memilih tempat di Eropa, itu karena faktor dia ingin pemainnya mencari pengalaman, kemudian mendapatkan sparring partner (lawan tanding) yang kira-kira menguntungkan bagi tim yang dia latih," ujar Titis.