Piala Dunia Putri 2023: Ketika underdog berbalik menggigit

Keinginan untuk sukses dan mengubah statistik di kepala mereka tentu memotivasi tim Jamaika melawan The Bleues.

Pemain Jamaika merayakakan sukses menahan Prancis di Piala Dunia Putri 2023. Foto FIFA

Hasil imbang 0-0 antara Prancis dan Jamaika menunjukkan bahwa jarak antara partisipan Piala Dunia Putri 2023 semakin menyempit, yang membuat tim Karibia gembira.

“Kesenjangannya semakin dekat, itu sudah pasti. Saat peluit akhir berbunyi, saya mendengar saudara perempuan saya berkata 'Peringkat dunia? Peringkat apa?’”

Ini kata Chantelle Swaby dari Jamaika, berbicara kepada FIFA setelah timnya mengamankan hasil kaca mata melawan Prancis, pada Minggu (23/7), di putaran pertama pertandingan Grup F Piala Dunia Putri FIFA Australia-Selandia Baru 2023.

Tim di posisi ke-43 di Peringkat Dunia Wanita FIFA/Coca-Cola baru saja menahan peringkat No. 5 dunia, (dan ini, peringkat terendah Prancis sejak 2018, tahun di mana mereka menduduki posisi No. 1 untuk sementara waktu). Kadidiatou Diani, Wendie Renard, Eugenie Le Sommer, dan kawan-kawan tidak berhasil menemukan titik lemah lawan mereka dalam permainan di mana peluangnya sangat sedikit dan jarang.

“Seperti yang Anda lihat dari pertandingan grup lainnya, hasilnya semakin dekat. Kesenjangan antarnegara semakin menyempit dan itulah yang dibutuhkan olahraga ini untuk menghasilkan turnamen yang hebat. Lihatlah pertandingan Inggris-Haiti. Tidak ada jarak di antara mereka,” kata Kiper Rebecca Spencer.