Anggota DPR minta PSSI tindaklanjuti dugaan sepak bola gajah Vietnam vs Thailand

tudingan kecurigaan main mata "sepak bola gajah" antara Thailand dan Vietnam adalah sangat wajar.

Anak-anak muda Indonesia berhasil membantai Myanmar 5-1. Foto mobile.twitter.com/PSSI

Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira, menyoroti capaian Timnas U-19 di  Piala U-19 AFF 2022 yang gagal melaju ke babak semi final lantaran aturan head to head. Andreas meminta PSSI menindaklanjuti tudingan masyarakat Indonesia yang menilai Timnas Thailand dan Timnas Vietnam melakukan kecurangan.

"Melihat hasil pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Myanmar, kita semua patut berbangga atas perjuangan anak-anak muda Indonesia yang membantai Myanmar 5-1. Bravo Timnas U-19. Apresiasi untuk tiga kemenangan besar Timnas dan dua hasil seri," kata Andreas kepada Alinea.id, Senin (11/7).

Meski menang dengan selisih gol banyak, politikus PDI Perjuangan ini menilai, gagalnya Timnas U-19 ke babak semi final sangat tidak adil. Pangkalnya, ketiga tim memiliki jumlah poin yang sama (11 poin), namun namun kedua negara tersebut lebih berhak ke semifinal karena unggul head to head dengan Indonesia.

Timnas U-19 bermain imbang 0-0 saat melawan Thailand dan Vietnam, adapun pertemuan keduanya imbang 1-1. Skor inilah yang membuat Timnas U-19 tak bisa melanjutkan kiprahnya di Piala AFF U-19 2022.

Sehingga, tegas Andreas, tudingan kecurigaan main mata "sepak bola gajah" antara Thailand dan Vietnam adalah sangat wajar. Apalagi melihat gol Thailand yang terjadi karena seolah kiper Vietnam sengaja menepis bola ke arah pemain Thailand yang kemudian dengan mudah menyundul bola masuk k gawang Vietnam.