Rekam jejak STY pengaruhi timnas U-19

Menurut Titis, STY sudah aktif bermain di timnas Korsel dari medio 1990-an. Sebagai pelatih, rekam jejaknya cukup bagus pula.

Shin Tae-yong. foto PSSI.org

Iklim sepakbola di blantika Eropa lebih kompetitif, jadi faktor seperti itu akan berpengaruh pada meningkatnya performa pemain. Upaya peningkatan performa tersebut sejalan dengan agenda tim nasional Indonesia U-19 yang berencana mengadakan pemusatan latihan (TC: training center) ke Benua Biru.

"Pelatih Shin Tae-yong akan mencari tempat yang iklimnya kompetitif, yang bisa menaikkan skill dan kekompakan pemain. Yang dicari pelatih pasti hal seperti itu," kata Titis Widyatmoko kepada Alinea, Rabu (20/7).

Terkenal sebagai komentator era Liga Inggris dan Liga Champions di SCTV, Titis menggarisbawahi bahwa pelatih sekelas STY dipilih PSSI karena punya kapasitas yang mumpuni. Apalagi ditunjang pengalamannya yang lama berkiprah sebagai pemain timnas Korea Selatan.

"Karier kepelatihannya dimulai dari tim U-23, kemudian ke U-20, lalu ke timnas senior, juga sempat melatih klub. Artinya STY memiliki kapasitas untuk melatih semua level karena pengalaman yang panjang," ujar Titis.

Menurut Titis, STY sudah aktif bermain di timnas Korsel dari medio 1990-an. Sebagai pelatih, rekam jejaknya cukup bagus pula. Jadi, menangani ketiga timnas U-20, U-23, dan senior bukan masalah bagi STY.