Timnas Iran melawan dunia

Nike yang menjadi sponsor sepatu pemain timnas Iran, malah menarik diri beberapa hari sebelum pertandingan perdana Iran vs Maroko digelar.

Tiga pemain Timnas Iran, Sardar Azmoun, Alireza Jahanbakhsh dan Ramin Rezaeian dalam pertandingan melawan Maroko./fifa.com/Getty Images

Perusahaan penyuplai perlengkapan tim nasional seperti Nike, Adidas, Puma, biasanya akan berebut membayar tim nasional peserta piala dunia untuk mengenakan produk mereka. Lain cerita dengan Iran di gelaran Piala Dunia 2018 kali ini.

Nike yang menjadi sponsor sepatu pemain timnas Iran, malah menarik diri beberapa hari sebelum pertandingan perdana Iran vs Maroko digelar. Nike mengkhawatirkan sanksi Amerika Serikat (AS) yang kembali melakukan embargo ekonomi kepada Iran.

“Sebagai perusahaan AS, Nike tidak bisa menyuplai sepatu ke pemain-pemain tim nasional Iran saat ini,” kata Nike dalam rilisnya. Pada 8 Mei lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memang telah menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran yang dijalin sejak 2015 lalu. Kesepakatan pada 2015 tersebut membuat AS mencabut embargo ekonominya kepada Iran. Sebagai timbal baliknya, Iran membatasi program nuklirnya.

Akibat sanksi tersebut, anggota timnas Iran ada yang terpaksa membeli perlengkapan sendiri di Rusia dan yang lain meminjam sepatu dari rekan-rekan di tim. Hal itu membuat Pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz, mengkritisi keputusan Nike dan menuntut Nike untuk meminta maaf. "Nike harusnya meminta maaf karena berlaku arogan terhadap 23 pemain. Ini benar-benar tidak perlu dan memalukan," ungkap pelatih asal Portugal tersebut.

"Para pemain sudah membiasakan diri dengan perlengkapannya masing-masing dan sangat tidak benar jika mereka harus mengubah semuanya menjelang pertandingan penting," tambah Queiroz. Keputusan Nike tersebut dikritik karena sanksi AS mulai berlaku pada Agustus nanti.