Belajar pemilu saat pandemi, Tito panggil Dubes Korsel

Pilkada 2020 akan dilaksanakan pada 9 Desember.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kiri), memberikan plaket kepada Dubes Korsel untuk Indonesia, Kim Chang-Beom, saat mengunjungi Kemendagri, Jakarta, Senin (8/6/2020). Dokumentasi Kemendagri

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengundang Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Kim Chang-Beom, ke kantornya di Jakarta, Senin (8/6). Dalihnya, mengetahui kesuksesan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19).

"Belajar dari Korea Selatan inilah tadi kami mengundang duta besar Korea Selatan. Beliau banyak memberikan masukan," katanya, beberapa saat lalu.

Korsel, menurutnya, sukses menggelar pemilihan legislatif (pileg) di tengah pandemi, 15 April 2020. Padahal, tahapan-tahapannya dimulai sejak awal tahun ini. "Dan justru angkanya sedang meningkat."

Selain itu, tambah Tito, angka partisipasi pemilih juga tertinggi sejak Pemilu 1992, sebesar 96,6%. "Dan kemudian berlangsung juga aman tanpa ada ledakan kasus Covid-19," jelasnya.

Bekas Kapolri ini melanjutkan, "Negeri Gingseng" memberikan beberapa saran terkait rencana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, rencananya digelar akhir tahun. Dukungan publik yang tinggi, salah satunya.