Debat capres kelima akan jadi ajang perebutan pemilih gamang

Kelompok undecided voters didominasi kalangan rasional, sehingga kedua paslon harus mampu menunjukkan performa debat yang mengesankan.

Suasana debat capres dan cawapres./ Antara Foto

Direktur Riset Pusat Studi Demokrasi dan Partai Politik (PSDPP), Dedi Kurnia Syah Putra, mengatakan debat terakhir akan jadi ajang perebutan pemilih gamang atau undecided voters oleh kedua pasangan calon baik petahana atau penantang. 

“Dalam debat terakhir, kedua kubu akan berebut pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters)," kata Dedi kepada Alinea.id di Jakarta pada Rabu (10/4). 

Menurutnya, kelompok undecided voters didominasi kalangan rasional, sehingga kedua paslon harus mampu menunjukkan performa debat yang mengesankan. Setidaknya untuk pemilih kalangan tersebut. 

"Tentu saja mereka (undecided voters) lebih rasional dari yang sudah menentukan (pilihan). Kelompok ini dalam proses orientasi mengenali masing-masing kontestan, salah satunya akan memperhatikan performansi debat," ujarnya. 

Menurut Dedi, tidak aneh jika nantinya baik pasangan calon petahana Jokowi-Ma'ruf atau pasangan calon penantang Prabowo-Sandi akan beradu untuk mempertaruhkan diksi dan narasi dalam memengaruhi pemilih gamang.