Formulir C1 milik BPN banyak yang blur dan tak jelas sumbernya

BPN Prabowo-Sandi telah menerima puluhan ribu dokumen C1 yang berasal dari seluruh TPS di Indonesia.

Relawan Prabowo-Sandi yang menamakan diri Ruang Sandi menunjukkan formulir C1 yang telah dikumpulkannya. Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin

Relawan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menamakan diri Ruang Sandi saat ini telah menerima puluhan ribu dokumen formulir C1 yang diserahkan relawan paslon nomor urut 02 itu. Dari jumlah dokumen yang diserahkan, banyak formulir C1 yang kondisinya blur dan tidak jelas sumbernya.

Pendiri Ruang Sandi, Dimas Akbar, mengatakan pihaknya saat ini telah menyerahkan hasil rekapitulasi dokumen C1 ke Direktorat Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sebanyak 10 ribu dokumen yang berasal dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia.

Sebanyak 10 ribu dokumen C1 itu, kata Dimas, didapatkan setelah pihaknya menyortir  lebih dari 20 ribu dokumen yang masuk ke Ruang Sandi. Data C1 itu diambil oleh relawan yang ada di TPS dengan mengirimkan foto C1 ke pihak Ruang Sandi.

“Data yang masuk saat ini sudah 20 ribu lebih. Saat ini hasil persortiran kita, di mana kita tidak mau menggunakan data yang tidak ada tanda tangan KPPS atau fotonya blur di sisi nomer TPS itu tak kita pakai,” kata Dimas di Media Center BPN Prabowo-Sandi di Kabayoran Baru, Jakarta, Selasa (23/4).

Dimas mengklaim, dari total C1 yang telah dikumpulkan pihaknya, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandi unggul dengan meraup suara sebesar 62%. Sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 38%.