Gerindra dan PDI-P kuasai dapil DKI 

Elektabilitas Gerindra dan PDI-Perjuangan (PDI-P) bersaing ketat di tiga dapil DKI Jakarta.

Sejumlah pedagang mainan balon berada dekat Alat Peraga Kampanye (APK) Calon Legislatif (Caleg) yang terpasang di bangunan kawasan kota tua Ampenan, Mataram, NTB, Senin (11/2). Foto Antara

Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gerindra dan PDI-Perjuangan (PDI-P) diprediksi bakal berjaya di tiga daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta. Hasil survei Charta Politika menunjukkan bahwa raupan suara Gerindra dan PDI Perjuangan dominan di dapil DKI I, II dan III.  

"Hampir di tiga dapil itu komposisinya dikuasai oleh Gerindra dan PDI Perjuangan. Coattail effect di DKI dari capres dan cawapres kemudian memengaruhi pilihan terhadap partai pengusung," ujar Direktur Riset Charta Politika, Muslimin saat memaparkan hasil survei di kawasan Jakarta Selatan, Senin (11/2).

Survei digelar pada periode 18-25 Januari 2019 dengan melibatkan 800 responden dari setiap dapil. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan teknik wawancara tatap muka. Dalam wawancara, penyurvei menggunakan simulasi kertas suara. Margin of error tiap dapil sekitar 3,4%. 

"Sebenarnya menggunakan simulasi kertas suara jauh lebih real, dibandingkan dengan hanya sekadar menyebutkan nama-nama tanpa kertas suara," imbuh Muslimin. 

Di dapil DKI I Jakarta Timur, Partai Gerindra mendapatkan angka sebesar 12,8% dan diperkirakan bakal mendapatkan 2 kursi di parlemen. Sementara pesaing ketatnya Gerindra, PDI Perjuangan elektabilitasnya sebesar 12,5% dan diprediksi mendapatkan 1 kursi.