Hindari adangan polisi, massa aksi 22 Mei dari Banten menyebar

Setidaknya ada 30 ribu relawan telah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa 22 Mei.

Prajurit Yonif Para Raider 305/Tengkorak Brigif 17/Kostrad melakukan latihan fast roping saat apel pengamanan di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (20/5). /Antara Foto

Kordinator Relawan Prabowo-Sandi (Padi) Banten Khoirul Umam mengklaim setidaknya ada 30 ribu relawan telah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa bertajuk Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) pada 22 Mei. 

"Bergabung di Tangerang lebih 30 ribu (relawan) yang terkoordinasi dengan kami (Padi)," kata  Umam saat dikonfirmasi wartawan di Serang, Banten, Senin (20/5).

Untuk mengindari adangan aparat kepolisian, Umam mengatakan, Padi memecah massa di beberapa titik. "Enggak pakai titik kumpul. Kita pecah jadi banyak titik kumpul kecil-kecil menghindari sweeping aparat," kata dia. 

Terpisah, aktivis 2019 Ganti Presiden di Serang Enting Abdul Karim mengatakan telah ada 1.000 peserta aksi unjuk rasa dari Serang yang berangkat ke Jakarta. 

Mayoritas peserta aksi, menurut Enting, berangkat menggunakan kendaraan roda dua dan kereta api. "Sudah pada di Jakarta pakai sepeda motor dan kereta karena kalau pakai bus itu tidak boleh," katanya.