Pemilu

Hoaks rusak stabilitas keamanan

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta agar dalang penyebar hoaks segera ditangkap.

Jumat, 04 Januari 2019 14:10

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kepolisian mengusut tuntas dalang penyebaran hoaks yang menyebut adanya tujuh kontainer berisi surat suara yang tercoblos di kolom pasangan Jokowi-Ma'ruf. Menurut Bamsoet, penyebaran hoaks tersebut merusak stabilitas pertahanan dan keamanan nasional (hankamnas) jelang Pemilu 2019. 

"Upaya merusak stabilitas hankamnas dan ketertiban umum masih berlanjut. Di awal tahun 2019 ini, upaya merusak stabilitas hankammas itu dilakukan dengan menyebarluaskan hoaks tentang tujuh kontainer berisi surat suara pemilu yang sudah tercoblos," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (4/1). 

Sebuah rekaman yang berisi suara seorang pria beredar di media sosial dan grup-grup Whatsapp sejak Rabu (2/1). Dalam rekaman itu, pria tersebut mengungkap tibanya 7 kontainer dari Tiongkok di Tanjung Priok. 

Kontainer-kontainer itu disebut berisi 7 juta surat suara yang sudah dicoblos di kolom pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Dalam rekaman itu, sang pria juga menyebut sejumlah organisasi dan nama Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso.

Bamsoet menilai, penyebar hoaks dalam rekaman tersebut berupaya memengaruhi persepsi publik terkait penyelenggaraan pemilu. Sang pelaku berupaya membangun situasi seolah-olah telah terjadi kecurangan masif di Pemilu 2019. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait