Jika Jokowi menang, BPN minta pendukung Prabowo lawan KPU

Kubu Prabowo-Sandi meminta pendukungnya untuk melawan KPU jika memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Acara "Diduga Terlibat Manipulasi Suara Rakyat: KPU Tidak Layak Dipercaya" di kantor Sekretariat Nasional Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Sabtu (4/5). Alinea.id/Valerie Dante

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pengumuman hasil Pemilu 2019. Menurut jadwal, pengumuman hasil pemilu akan digelar pada Rabu (22/5).

Koordinator Barisan Masyarakat Peduli Pemilu Adil dan Berintegritas (BMPPAB) Marwan Batubara mendesak agar KPU menunda pengumuman penetapan hasil Pemilu 2019.

"Tanggal itu ditetapkan berdasarkan skenario penuh manipulasi perhitungan suara dan kecurangan dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU. Karena kecurangan sudah terungkap, tanggal itu sudah tidak relevan, kita minta untuk ditunda," tegasnya dalam acara "Diduga Terlibat Manipulasi Suara Rakyat: KPU Tidak Layak Dipercaya" di kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Sabtu (4/5).

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Seknas Arief Rahman menyatakan atas dugaan kecurangan yang ada, KPU sudah tidak bisa dipercaya.

Dia mendorong para relawan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk melawan pengumuman KPU jika memenangkan paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.