Kabar hoax yang meresahkan jelang Pemilu 1955

Hoax (berita bohong) muncul menjelang Pemilu 1955. Di antaranya hoaks peracunan di beberapa daerah di Jawa Tengah.

Beberapa lambang peserta partai politik di Pemilu 1955. /Wikipedia.org/30 Tahun Indonesia Merdeka.

Berita bohong atau hoaks seolah-olah menjadi salah satu musuh utama menjelang Pemilu 2019. Berulang kali, dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar masyarakat melawan segala bentuk hoaks.

Bukan sesuatu aneh bila Jokowi kerap mengulang kalimatnya perihal hoaks. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta ini acapkali disudutkan dengan hoaks.

Saat ini, hoaks tersebar secepat kilat melalui media sosial, dalam bentuk teks, video, atau gambar.

Dalam sebuah laporannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut, terdapat 771 konten hoaks selama Agustus 2018 hingga Februari 2019. Dari jumlah tersebut, 181 konten hoaks terkait isu politik, yang menyerang kedua pasangan calon presiden ataupun partai politik.

Masih segar dalam ingatan, salah satu berita bohong yang membuat resah adalah tentang tujuh kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta. Hoaks ini menyebar pada 2 Januari 2019 di media sosial.