Kampanye di Cianjur, Sandiaga Uno singgung korupsi serangan fajar

Sandiaga Uno mengatakan agar masyarakat menolak secaraa tegas jika ada pihak yang hendak membeli suara pada Pemilu 2019.

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, saat berkampanye. Antara Foto

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyinggung kasus korupsi yang menjerat anggota Komisi VI DPR, Bowo Sidik Pangarso, dalam kampanyenya di Cianjur, Jawa Barat. Kepada simpatisannya, Sandiaga Uno mengatakan agar masyarakat menolak secaraa tegas jika ada pihak yang hendak membeli suara pada Pemilu 2019.

“Kemarin beberapa waktu lalu ada OTT (Operasi Tangkap Tangan) kejadian korupsi. Pupuk petani malah dikorupsi, uang dimasukkan dalam amplop untuk serangan fajar,” kata Sandi dalam kampanyenya di Gedung Herlina, Cianjur, Jawa Barat, Kamis, (11/4).

Sandiaga mengatakan, masyarakat terutama di Cianjur, Jawa Barat, perlu mencegah terjadinya pembelian suara jelang hari pencoblosan karena dapat menggangu proses demokrasi. Selain itu, ia juga meminta kepada pendukungnya untuk menjaga proses pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencegah terjadinya kecurangan.

“Mari kita jaga hati, jaga TPS jangan dinodai. TPS ini bukan kebetulan. Insyaallah sudah diciptakan adalah tusuk Prabowo-Sandi," katanya. 

Lebih lanjut, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga sempat melakukan simulasi pencoblosan Pilpres 2019 pada sebuah baliho bergambar dirinya dan Prabowo Subianto.