KPU dan dua kubu sepakat ubah format debat

Format debat ketiga diklaim akan menjadi lebih menarik dibanding debat kedua.

Petugas dan kru televisi bersiap melakukan gladi bersih Debat Capres 2019 Putaran Kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (16/2). Foto Antara

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso mengungkapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, perwakilan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dan kubunya telah sepakat mengubah format debat agar jauh lebih menarik. 

"Kami sepakati bersama ialah substansi dan pertanyaan yang sama diberlakukan untuk paslon 01 dan 02. Debat ketiga antara Kiai Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno akan diberikan pertanyaan yang sama," kata Priyo usai rapat persiapan debat di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa, (26/2).

Menurut Priyo, format debat bakal didesain agar kedua kandidat fokus mengeksplorasi gagasan-gagasan dengan tema yang sama. "Kami bersepakat mengubah format debat yang jauh lebih menarik, bagus, profesional dan sesuai dengan keinginan seluruh pihak utamanya adalah publik," kata Priyo.

Debat ketiga akan digelar pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Debat yang hanya akan diikuti oleh dua cawapres itu bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. 

Terkait tamu undangan, Priyo mengatakan, pihaknya sepakat mengurangi jumlah tamu undangan. "Dengan catatan undangan pihak KPU juga harus dikurangi secara drastis. Hal itu belum mencapai kesepakatan," kata politikus Partai Berkarya itu.