Median: Prabowo-Sandi perkecil gap elektabilitas

Di papan survei Median, selisih elektabilitas antara Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf tinggal 9,2%.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dipijat pasangan cawapresnya Sandiaga Uno saat jeda Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1)/ Antara Foto

Elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) menguat. Di papan survei Media Survei Nasional (Median), Prabowo-Sandi mampu memperkecil selisih elektabilitas mereka dari pasangan Jokowi-Ma'ruf. 

"Selisih elektabilitas kedua kandidat menipis. Selisihnya sebesar 9,2% sekarang. Suara pasangan 01 relatif stagnan, sementara suara pasangan 02 tumbuh, tapi lambat," ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat memaparkan hasil survei di kawasan Cikini, Jakarta, Senin (21/1). 

Hasil survei menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan elektabilitas 47,9%, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi meraup 38,7% suara responden. Sebanyak 13,4% responden menyatakan belum menentukan pilihan. 

Survei digelar pada periode 6-15 Januari 2019 dengan melibatkan 1.500 responden. Sampel dipilih secara acak dari 34 provinsi dengan teknik multistage random sampling. Tingkat kepercayaan sebesar 95% dan margin of error sekitar 3,5%. 

Menurut Rico, mayoritas pemilih tidak mau memilih Jokowi karena menganggap calon petahana itu belum mampu membenahi masalah tingginya beban ekonomi sehari-hari.