Moeldoko: 30 teroris masuk ke Jakarta jelang putusan MK

Moeldoko menyebut polisi sudah memantau pergerakan puluhan anggota teroris tersebut.

Kepala Staf Presiden Moeldoko (kiri) bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kanan) menghadiri diskusi nasional pemindahan Ibu Kota Negara di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu (26/6). /Antara Foto

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengungkapkan ada puluhan anggota kelompok teroris yang masuk ke Ibu Kota jelang pembacaan putusan sengketa hasil Pipres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (26/6) besok. Menurut dia, pergerakan anggota kelompok teroris tersebut sudah dipantau polisi. 

"Ada kurang lebih 30 orang dari kelompok teroris yang masuk ke Jakarta dan sudah kami ikuti dan kenali mereka. Tidak usah khawatir. Kalau ada (aksi), tinggal kami ambil (tindakan)," kata Moeldoko di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Rabu (26/6).

Menurut Moeldoko, hingga kini masih ada kelompok-kelompok yang menolak upaya rekonsiliasi pasca-Pemilu 2019. Hal itu setidaknya terlihat dari masih adanya kelompok masyarakat yang berniat menggelar aksi unjuk rasa.

Padahal, upaya-upaya rekonsiliasi terus dilakukan. "Ada kelompok-kelompok yang tidak suka itu (rekonsiliasi). Buktinya, besok masih ada sekelompok teroris itu,” katanya.

Moeldoko mengatakan, personel gabungan TNI dan Polri siap mengawal dan mengamankan sidang pembacaan putusan di MK. "Kekuatan TNI-Polri siap mengamankan sidang. Kekuatan demo sekitar 2.500 sampai 3.000 orang," ujar dia.