Partai Nasdem pilih menomorduakan kadernya di Pemilu 2019

Partai Nasdem akan totalitas dan lebih mementingkan kemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat Surya Paloh (tengah) berjalan diiringi kader politiknya usai kampanye di Tulungagung, Jawa Timur, Senin (8/2). Antara Foto

Partai Nasional Demokrat atau Nasdem bakal menomorduakan kadernya yang maju menjadi calon legislatif pada pemilihan umum atau Pemilu 2019. Pasalnya, sebagai partai koalisi petahana, Nasdem memilih menomorsatukan Joko Widodo- Ma’ruf Amin dalam mengkampanyekan di pemilihan presiden atau Pilpres 2019.

Hal tersebut dikatkan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Dalam sebuah pernyataan, dia menegaskan partainya akan totalitas dan lebih mementingkan kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, baru kemudian kemenangan calon legislatif.

Saat ini, kata Paloh, hampir seluruh parpol lebih mementingkan kemenangan calegnya, ketimbang presiden dan wakil presiden yang diusungnya. Alasannya, para parpol tersebut ingin lolos ingin memiliki fraksi di DPR. Karena itu, mereka akan mengerahkan segala upaya untuk mengejar syarat ambang batas parlemen sebesar 4%. 

“Kalau kita berbeda. Kita katakan di Nasdem justru calon presidennya lebih penting daripada calon legislatifnya," kata Paloh dalam memberikan pengarahan internal kepada caleg DPRD Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo, di Kota Muara Bungo, Jambi, pada Sabtu, (2/3).

Pemilik dan pendiri MetroTV ini menegaskan, pihaknya bertekad dengan seluruh daya upaya dan kemampuan yang dimilikinya untuk memberikan dukungan secara total dan memenangkan calon presidennya.