Pernyataan Menteri Bahlil bikin DPR meradang

"Para pejabat jangan membuat suasana politik menjadi lebih gaduh."

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahaladia. Dokumentasi Setkab

Pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahaladia, soal pengusaha meminta pemilihan presiden (pilpres) ditunda menuai kontroversi. Ini pun membuat Komisi II DPR, yang membidangi masalah kepemiluan, meradang.

"Para pejabat jangan membuat suasana politik menjadi lebih gaduh. Jadi, konsentrasi saja di tugasnya masing-masing," kata Ketua Komisi II DPR, Saan Mustopa, di kompleks Palrmen, Jakarta, Selasa (11/1).

Dirinya menerangkan, Komisi II DPR hingga kini tidak pernah mewacanakan penudaaan Pemilihan Umum 2024. Karenanya, Bahlil diminta tidak membahasnya dan fokus dengan tanggung jawabnya: menangani pertumbuhan ekonomi demi pemulihan pascapandemi Covid-19.

"Lebih baik Pak Bahlil konsentrasi bagaimana investasi di Indonesia ini tumbuh sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga sedikit membantu pemulihan ekonomi," tutur politikus Partai NasDem tersebut.

Selain itu, menurut Saan, pernyataan Bahlil bertentangan dengan konstitusi yang berlaku. Dengan demikian, akan banyak konsekuensi jika pemilu diundur.