Pilkada Pandeglang, PKS ancam urung dukung Irna Narulita

Meski demikian, petahana diharap menjadikan kader "partai dakwah" sebagai cawabup.

Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta (kiri). Alinea.id/Khaerul Anwar

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengancam akan mencabut dukungannya kepada Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Jika dia disokong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Rekom (rekomendasi, red) DPP, kan, sudah ke Bu Irna. (Namun) agak kita tahan. Karena terkait dengan dukungan PDIP," kata Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta, di Kota Serang, Selasa (25/2).

Irna kini menjadi kader PDIP. Juga telah mendapatkan dukungan "partai banteng moncong putih" untuk kembali maju bersama politikus Golkar, Tanto W. Arban, pada Pilkada Pandgelang.

Sanuji menyatakan demikian, lantaran PKS menjadi partai yang pertama menyatakan dukungan ke petahana. Sikap tersebut bakal disampaikan ke pengurus pusat.

Alasan lain, sesuai hasil pertemuannya dengan para pemuka agama di Kota Serang, kemarin. Pertimbangannya, Pandeglang merupakan daerah religius. "Jangan ada calon yang kemudian tidak sejalan dengan ulama dan umat," ucapnya.