Polisi tangkap lima pelaku kericuhan di TPS Sampang

Salah satu korban dilarikan ke rumah sakit karena luka tembak di tangan kiri.

Kepolisian merilis foto para pelaku kericuhan di TPS Sampang, Madura, saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (17/4). Alinea.id/Adi Suprayitno

Dibantu warga setempat, kepolisian bergerak cepat menangkap lima pelaku kerusuhan pada pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) nomor 7, Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Banyuates, Sampang. Para pelaku kini sudah mendekam di tahanan Mapolres Sampang untuk penyelidikan lebih lanjut. 

"Penangkapan pelaku pembuat kericuhan (sudah dilakukan). Berkat kepedulian warga setempat, hasilnya ada lima pelaku yang diamankan," ujar Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (17/4).

Pemungutan suara di TPS Dusun Tapaan Tengah sempat ricuh. Akibat kericuhan, seorang korban dilarikan ke rumah sakit karena tangannya kirinya tertembak. 

Polisi menyita sejumlah senjata tajam dan senjata api dari tangan para pelaku. Luki mengungkapkan, insiden kericuhan terjadi karena kelompok warga berebut posisi saksi caleg DPRD Sampang. 

Kepolisian, lanjut Luki, langsung mempertebal keamanan di sekitar TPS. "Kita perkuat keamanan dengan tambahan 1 SSK. Di Sampang ada 3 SSK Brimob, 2 SSK TNI. Sore ini ada patroli bersama," tuturnya.