PSI cemburu dan berusaha telikung PDI Perjuangan

PSI cemburu kepada PDIP yang selalu disebutkan menang di Pemilu 2019.

Ketua Umum PSI Grace Natalie ketika tengah bernyanyi. Antara Foto

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komaruddin, menilai langkah Ketua Umum PSI, Grace Natalie yang membandingkan partainya dengan partai  berbasis nasionalis lain terkait isu-isu diskriminasi, merupakan upaya partai tersebut untuk mengambil suara PDI Perjuangan.

"PSI bisa saja ingin mengambil suara pemilih PDIP karena ceruk suara mereka sama. Strategi menghantam lawan dan memenangkan diri sendiri pun demikian," kata Ujang di Jakarta.

Ujang menilai, PSI cemburu dengan PDI Perjuangan karena selalu unggul dalam setiap survei dan diprediksi menang dalam Pemilu 2019. Sementara itu, PSI berdasarkan hasil survei berbagai lembaga terancam tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4%. Karena itu, PSI cemburu kepada PDIP yang selalu disebutkan menang di Pemilu 2019.

"PSI memang cenderung menyalahkan partai lain, termasuk menyalahkan PDIP seolah-oleh PSI yang paling benar," ujarnya.

Ujang menilai, tidak etis dan elok apabila PSI menyalahkan partai lain. Diduga, strategi PSI menyalahkan PDI Perjuangan merupakan bagian dari upaya mendongkrak popularitas dan elektabilitas suara di Pemilu 2019.