Ratusan ribu personel Polri dan TNI dikerahkan amankan Pemilu 2019

Total personel Polri dan TNI yang dikerahkan mengamankan pemilu berjumlah 593.812 orang.

Polisi membubarkan pengunjuk rasa yang bertindak anarkis saat simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Selasa (19/3)./ Antara Foto

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan pemerintah telah menyiapkan lima ratus ribu aparat keamanan untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019. Para personel tersebut berasal dari institusi kepolisian dan TNI.

"Personel yang dikerahkan antara kepolisian dan aparat TNI itu sebanyak 593.812 personel, besar sekali. Hampir sebagian personil kita dikerahkan untuk itu," kata Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam di Jakarta, Rabu (20/3).

Angka tersebut didapat Wiranto setelah mencocokan data di seluruh daerah, berdasarkan indeks kerawanan pemilu. Ia menyatakan aparat keamanan yang diturunkan telah disiapkan untuk menetralisir segala ancaman yang dapat menganggu pelaksanaan pemilu.

"Aparat kemanan telah bertekad, berusaha untuk mengawal pemilu dari awal sampai kemudian nanti rapat umum, sampai hari tenang, sampai purna pemilu. Kami punya rencana yang detail untuk mengamankan ini," katanya.

Ia pun memperingatkan agar masyarakat tidak membuat dan menyebarkan berita bohong. Menurut Wiranto, membuat dan menyebarkan hoaks merupakan tindakan yang setara dengan perbuatan teror. Aparat penegak hukum akan menindak tegas para pelakunya.