Setara Institute kritik intimidasi politik Amien Rais

Amien Rais dinilai membangun opini publik yang niatnya mendelegitimasi hasil pemilu.

Massa Forum Umat Muslim melakukan aksi apel siaga umat di depan Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Jumat (1/3). Foto Antara

Ketua Badan Pekerja Setara Institute Hendardi menilai ancaman Ketua Dewan Penasehat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Amien Rais kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bentuk intimidasi politik. Menurut Hendardi, tak sepatutnya Amien menuduh KPU tidak netral dan memihak salah satu paslon di Pilpres 2019. 

"Pesimisme semacam itu bukan hanya melemahkan KPU, melainkan juga mengajarkan masyarakat untuk tidak percaya pada produk demokrasi yang sedang berjalan. Sebab Amien Rais juga menebar ranjau yang ditujukan untuk membenarkan tindakan-tindakan perlawanan atas produk kerja KPU," ujar Hendardi kepada Alinea.id di Jakarta, Jumat (1/3). 

Seperti diberitakan, ratusan anggota Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi damai di muka gedung KPU RI. Mereka menuntut KPU menjaga netralitas pada Pemilu 2019. Amien Rais turut serta menjadi salah satu pemimpin aksi itu.

Dalam orasinya, Amien menyampaikan adanya gejala kecurangan yang dilakukan KPU. "Janganlah kebohongan dan keculasan diteruskan atau dipelihara. Kita akan perangi itu, Insyaallah, dengan cara politik," kata Amien.

Menurut Hendardi, niat Amien meminta KPU netral terkesan tak murni. Pasalnya, FUI dan Amien memiliki afiliasi politik dengan kubu Prabowo-Sandi. Hendardi pun menilai Amien sedang membangun opini publik untuk melemahkan KPU.