Tebar janji di depan kaum difabel

Kubu Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf menjanjikan program-program ramah kaum penyandang disabilitas.

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Ace Hasan Syadzaly (kiri) bersama Yustitia (kedua kiri) dan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Astriana Baiti Sinaga (ketiga kiri) bersama Edriana Noerdin (keempat kanan) mengikuti Debat Publik Tim Sukses Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 dan 02 untuk Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (28/2). Foto Antara

Tim sukses capres-cawapres kubu 01 dan 02 beradu gagasan membahas persoalan kaum difabel dalam sebuah diskusi di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Kamis (28/2). Di hadapan perwakilan para penyandang disabilitas, kedua kubu menawarkan sejumlah program ramah disabilitas. 

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Tb Ace Hasan Syadzily mengatakan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas jadi salah satu perhatian Jokowi dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia. 

"Kami akan melakukan upaya-upaya untuk pemenuhan terhadap hak-hak disabilitas, yaitu memberikan perlindungan bagi kaum difabel termasuk memperluas akses lingkungan sosial dan pendidikan yang inklusif, serta penyediaan fasilitas yang ramah pada difabel di fasilitas umum dan juga misalnya di dalam transportasi umum," ujar Ace. 

Ace mengklaim upaya menyejahterakan kaum difabel sudah dilakukan Jokowi pada masa pemerintahannya. Komitmen pemerintah itu, kata Ace, terbukti dengan disahkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas dan diselenggarakannya Asian Para Games.

"Itu adalah salah satu di antara bukti di mana bangsa kita mendorong bagi penyandang disabilitas betul-betul memiliki ability untuk hidup sebagai warga negara Republik Indonesia," ucapnya.