Tiap bulan, ada 500 hoaks yang menyerang Jokowi

Surat suara sebanyak tujuh kontainer dari China yang telah tercoblos merupakan salah satu hoaks yang menyerang Jokowi.

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berpidato saat kampanye di Gedung Serbaguna Rambate Rata Raya, Asahan, Sumatera Utara. Antara Foto

Direktur Media Sosial yang juga Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, mengungkapkan sampai saat ini pihaknya sudah bekerja selama enam bulan untuk memerangi berita bohong atau hoaks yang banyak berseliweran menimpa pasangan calon nomor urut 01 menjelang Pemilu 2019.

Selama enam bulan itu, kata Arya, Jokowi menerima serangan setiap bulannya sebanyak 500 hoaks atau berita bohong. Demikian diungkapkan Arya Sinulingga membuka kampanye terbuka Jokowi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Sabtu, (6/4).

Beberapa contoh hoaks yang menyerang atau mendiskreditkan paslon 01, kata Arya, misalnya ketika ada informasi yang menyebutkan cawapres nomor urut 02 ditolak pedagang pasar yang merupakan pendukung paslon 01 saat berkunjung ke Labuhan Batu, Sumatera Utara. Namun, belakangan diketahui informasi itu disebut Arya hanyalah sandiwara.

Selain itu, Arya menambahkan, sempat tersiar kabar yang menyebut adanya surat suara sebanyak tujuh kontainer dari China yang telah tercoblos untuk paslon nomor urut 01. Setelah ditelusuri pihak kepolisian, informasi tersebut ternyata tidak benar.

"Sandiwara-sandiwara ini terus berlanjut. Lawan kita membuat skenario-skenario yang isinya hanyalah sandiwara," kata Arya Sinulingga.