Tim Prabowo-Sandi kerap serang kubu Jokowi-Maruf soal ekonomi

Tim Prabowo-Sandi hanya melontarkan isu-isu permasalahan ekonomi, bukan solusi.

Prabowo Subianto didampingi Sandiaga Uno dan Amien Rais memberikan keterangan pers kepada wartawan. Antara Foto

Tim kampanye Prabowo-Sandi disebut kerap menyerang kubu Jokowi-Maruf mengenai isu ekonomi. Dalam mengkampanyekan isu ekonomi, pasangan calon nomor urut 02 itu telah berbicara sebanyak 211 kali melalui media sosial. Jumlah perbincangan di jagat maya tersebut berbanding jauh dengan pasangan nomor urut 01. 

“Kubu Prabowo-Sandi berbicara ekonomi 211 kali. Sementara kubu Jokowi-Maruf hanya 87 kali,” kata Anwari Natari, Program Manager SatuDunia, lembaga pemantau kampanye Capres-Cawapres Pemilu 2019 di Media Center KPU, Jakarta, pada Rabu (12/12).

Meski banyak berbicara soal ekonomi, kata Anwari, tim Prabowo-Sandi hanya melontarkan isu-isu permasalahan ekonomi semata. Misalnya, terkait harga-harga kebutuhan pokok yang tidak stabil. Kemudian menyoroti kinerja pemerintah yang tidak seimbang dalam ekspor-impor, dan janji pemerintah yang akan memberantas mafia impor di Indonesia.

Padahal, kata Anwari, yang dibutuhkan masyarakat selaku pemilik suara adalah solusi mengenai permasalahan-permasalahan ekonomi yang disebutkannya itu. Seharusnya isu ekonomi yang dilontarkan kubu Prabowo-Sandi dibarengi dengan paparan kebijakan strategis yang akan dilakukan jika mereka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. 

Tidak jauh berbeda dengan Prabowo-Sandi, pasangan Jokowi-Maruf dalam mengkampanyekan isu ekonomi di media sosial juga lebih banyak membicarakan hasil kerja yang sudah dilakukan Jokowi selama 4 tahun menjabat sebagai Presiden. Terutama mengenai pembangunan infrastruktur yang saat ini marak dikerjakan pemerintah.