TKN bela Kartu Prakerja Jokowi

Ada upaya menggiring opini untuk 'mengecilkan' esensi rencana Jokowi meluncurkan kartu tersebut.

Presiden Joko Widodo (kiri) menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada perwakilan siswa di SLB Negeri Pembina, Jakarta, Rabu (6/3). Foto Antara

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Muhammad Misbakhun menilai kubu Prabowo-Sandiaga tidak memahami esensi Kartu Prakerja. Menurut Misbahkun, kubu Prabowo berupaya mengaburkan itikad baik dari kartu yang akan digulirkan Presiden Jokowi itu. 

"Kubu sebelah tidak paham esensi Kartu Prakerja dan sekadar melontarkan pernyataan yang campur aduk dan tidak ada kaitannya dengan Kartu Prakerja," kata Misbhakun di Jakarta, Rabu (6/3). 

Menurut Misbhakun, saat ini ada upaya menggiring opini untuk 'mengecilkan' esensi rencana Jokowi meluncurkan kartu tersebut. Selain menimbulkan beban anggaran, Kartu Prakerja juga disebut bakal membuat para lulusan sekolah malas mencari kerja.

Serangan terhadap Kartu Prakerja itu, lanjut Misbhakun, makin menjadi-jadi setelah Jokowi memberi bocoran bahwa pemegang kartu tersebut akan mendapat semacam gaji bila belum mendapatkan pekerjaan. 

"Seolah sama dengan gaji pekerja. Padahal, ini sifatnya bantuan bagi mereka yang belum mendapat kerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya selama mencari kerja," jelas Misbakhun.