Menurut The Sun, acara tersebut merupakan bagian dari jadwal kompetisi Konfederasi Binaraga dan Kebugaran Nasional Brasil.
Binaragawan asal Brasil Wanderson Da Silva Moreira pingsan dan meninggal saat mengikuti kompetisi pada akhir pekan. Insiden itu membuat para juri dan penonton di kota Campo Grande terkejut.
Para saksi mata mengatakan bahwa pria berusia 30 tahun itu tampak tidak stabil sebelum pingsan di atas panggung. Paramedis merawatnya selama hampir satu jam, tetapi ia kemudian dinyatakan meninggal. Media lokal melaporkan bahwa Moreira mengalami serangan jantung.
Menurut Newsflash, seorang teman yang menemani Moreira mengatakan bahwa ia mengeluh merasa tidak enak badan sebelum acara tetapi bersikeras untuk bertanding di sasana José Abrao. Temannya itu juga membenarkan bahwa Moreira memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Ia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak kecil.
Pelatih Moreira mengungkapkan kesedihannya melalui penghormatan yang menyentuh di media sosial: "Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan kesedihan dan keterkejutan yang mendalam yang saya rasakan. Ia bukan hanya seorang atlet, tetapi juga seorang sahabat yang baik, seorang kepala keluarga, seorang pria berhati besar yang selalu siap membantu mereka yang membutuhkan. Kami hanya dapat berduka dan berdoa kepada Tuhan agar menghibur keluarganya dan kami semua. Ia adalah dan akan selalu menjadi bagian dari keluarga dan tim kami."
Seorang juru bicara panitia penyelenggara kompetisi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, tetapi menolak memberikan komentar lebih lanjut.