Peristiwa

Kalut proyek rumah subsidi Prabowo

Hashim Djojohadikusumo menolak pemangkasan ukuran rumah subisidi yang ditetapkan Menteri Ara.

Senin, 30 Juni 2025 10:18

Pemerintah terkesan kebingungan merealisasikan program ambisius pembangunan 3 juta unit rumah per tahun. Diperkirakan bakal menghabiskan anggaran puluhan triliun, pemerintah saat ini masih kelimpungan mencari sumber dana untuk program andalan Prabowo Subianto itu. 

Awal Januari  lalu, Sri Mulyani mengatakan dukungan APBN untuk sektor perumahan tahun ini sebesar Rp40,27 triliun. Sebanyak Rp5,27 triliun untuk anggaran Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan sebesar Rp35 triliun untuk pembiayaan perumahan dengan berbagai skema pendanaan. 

Menteri PKP Maruarar Sirait sempat menyebut akan menggunakan skema utang luar negeri untuk mengongkosi kekurangan anggaran. Ara, sapaan Akrab Maruarar, juga mengaku sudah bertemu sejumlah investor yang mau ikut mendanai proyek itu. 

Belakangan, skema utang luar negeri ditinggalkan. Ara mengaku sudah ada kucuran dana Rp130 triliun yang diberikan BPI Danantara untuk program kredit usaha rakyat (KUR) perumahan. Danantara juga bakal membantu menyediakan lahan untuk tapak perumahan. 

"Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) sudah sampaikan, diskusi. Arahannya jelas, yaitu kita berdiri di kaki sendiri," ujar Ara kepada wartawan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (26/6) lalu.

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait