Polisi dari kalangan perempuan sangat langka berada di pucuk pimpinan Polri.
Jumlah perwira tinggi polisi dari kalangan perempuan di tubuh Polri terbilang masih sangat sedikit jika dibanding dengan perwira tinggi polri dari kalangan laki-laki. Saat ini, hanya ada lima polwan Polri yang berpangkat jenderal dan menduduki jabatan strategis di institusi Polri.
Mereka ialah Brigjen Pol. Desy Andriani, Brigjen Pol. Rinny Shirley Theresia Wowor, Brigjen Pol. Nurul Azizah, Brigjen Pol. Arrafina Zessa Devy, dan terbaru Brigjen Pol. Sumy Hastry. Jumlah ini jauh timpang jika dibandingkan jumlah perwira tinggi laki-laki.
Guru besar politik dan keamanan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi berpendapat tak mudah menambah perwira tinggi dari kalangan polwan. Butuh waktu tidak sebentar untuk seorang personel untuk menapakki jenjang karier hingga mencapai level perwira tinggi.
"Terlebih lagi polwan yang dari akpol (akademi kepolisian) itu sedikit. Lebih banyak yang dari perwira karier," kata Muradi kepada Alinea.id, Jumat (11/7).
Secara kultural, menurut Muradi, personel polisi yang dipersiapkan mencapai level perwira tinggi lazimnya mengenyam pendidikan di akpol. "Mungkin kalau ada political appointee dari Presiden suatu saat nanti dalam memilih orang dari perwira karier baru, mungkin kultur itu hilang," kata Muradi.