Perawatan mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional. Masyarakat perlu diedukasi.
Insiden terbakarnya mobil listrik Wuling Air EV di Bandung, Jawa Barat, masih dalam proses investigasi kepolisian dan tim perusahaan. Dari hasil penyelidikan awal, Wuling memastikan sumber api bukan berasal dari baterai atau motor listrik mobil tersebut.
"Dari hasil investigasi dilihat juga memang baterai masih diketemukan dalam kondisi utuh dan juga drive motor masih dalam kondisi utuh," kata Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian kepada wartawan di Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.
Sebelumnya, diberitakan sebuah Wuling Air EV terbakar di Jalan Soekarno Hatta arah Moh Toha, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/7) malam. Mobil itu terbakar setelah menabrak mobil lainnya. Kepolisian menduga kebakaran disebabkan korsleting pada sistem kelistrikan.
Mei lalu, insiden mobil listrik terbakar juga dilaporkan terjadi di Jakarta. Kala itu, sebuah BYD Seal diberitakan mengeluarkan asap setelah ditinggal selama tiga hari di garasi rumah di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.
PT BYD Motor Indonesia mengklaim kerusakan bukan pada baterai mobil, tetapi pada sistem kelistrikan. Itu pun terjadi karena ada gangguan dari eksternal. Namun, BYD tak mengungkap lebih rinci apa pengaruh eskternal itu.