Efisiensi mobil listrik sangat tinggi, terutama dibandingkan dengan mobil konvensional. Mobil listrik mampu mengubah energi dari baterai menjadi tenaga gerak dengan efisiensi sekitar 60%-80%, sedangkan mobil konvensional berbahan bakar bensin hanya sekitar 20%-30%. Hal ini berarti mobil listrik menggunakan energi lebih sedikit untuk menempuh jarak yang sama, sehingga lebih hemat biaya dan ramah lingkungan.
Sebelum membeli kendaraan listrik, penting untuk menilai kebutuhan Anda dan mengeksplorasi berbagai aspek untuk memastikan transisi yang lancar. Berikut hal ini perlu dipertimbangkan sebelum membeli mobil listrik, dikutip dari Origin Energy.
Menentukan jangkauan dan masa pakai baterai yang dibutuhkan
Jangkauan baterai adalah seberapa jauh kendaraan listrik dapat melaju dalam sekali pengisian daya. Kendaraan listrik modern memiliki jarak tempuh yang bervariasi, mulai dari sekitar 300 kilometer hingga lebih dari 600 kilometer. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan berkendara Anda.
Sebagian besar orang menempuh kurang dari 40 km per hari di dalam kota. Semua mobil listrik dapat menangani jarak ini dengan mudah. Jika sering bepergian antarkota, pilih mobil listrik dengan jangkauan baterai lebih besar atau rencanakan rute perjalanan berdasarkan lokasi stasiun pengisian daya. Beberapa faktor yang memengaruhi jangkauan, antara lain cuaca, beban kendaraan, kecepatan, medan, dan gaya mengemudi dapat mengurangi jarak tempuh mobil listrik.
Opsi pengisian daya yang tersedia
Ada beberapa pilihan untuk mengisi daya mobil listrik, masing-masing memiliki biaya dan kecepatan berbeda. Paling praktis dan biasanya dilakukan semalaman. Anda bisa menggunakan stopkontak biasa atau memasang charger level 2 agar lebih cepat. Mengisi di siang hari menggunakan energi matahari bisa jauh lebih hemat.
Teknologi seperti EV Power Up memungkinkan Anda mengisi daya saat tarif listrik rendah (mulai dari 8 sen/kWh)—misalnya saat ada surplus energi surya atau di luar jam sibuk. Biayanya bahkan bisa serendah 5 dolar AS untuk satu kali pengisian penuh.
Biaya dan insentif kendaraan listrik
Harga mobil listrik semakin kompetitif dengan banyaknya pilihan model. Meski harga awalnya biasanya lebih tinggi dibanding mobil bensin/diesel, ada penghematan jangka panjang dan insentif yang bisa dimanfaatkan.
Beberapa menawarkan potongan harga, hibah, atau insentif pajak untuk pembelian EV atau pemasangan charger di rumah. Mobil listrik bisa menghemat hingga 70% biaya bahan bakar dan 40% biaya perawatan. Potensi penghematan bisa mencapai ribuan dolar per tahun.
Memilih kepemilikan jangka pendek atau panjang
Cara mendapatkan mobil listrik pertama Anda bergantung pada anggaran dan rencana penggunaan. Kepemilikan jangka panjang cocok jika kebutuhan mobil Anda stabil. Bisa dilakukan dengan membeli langsung, pembiayaan, atau leasing novated. Layanan langganan mobil listrik memungkinkan Anda mencoba tanpa komitmen panjang. Anda dapat mengembalikan, meng-upgrade, atau mengganti mobil sesuai kebutuhan. Bahkan, dengan program tertentu, Anda bisa membeli mobil tersebut setelah tiga tahun jika sudah cocok.