Jembatan kaca yang dirancang Foster tidak sekadar elemen estetika, melainkan simbol ikatan dan ketahanan.
Taman St. James, yang terletak tak jauh dari Istana Buckingham, akan menjadi saksi kehadiran sebuah tugu peringatan megah untuk mendiang Ratu Elizabeth II. Lebih dari sekadar penghormatan arsitektural, proyek ini dirancang untuk menjadi ruang refleksi publik yang menggambarkan perjalanan hidup dan nilai-nilai Ratu Inggris terlama yang bertahta itu.
Rencana yang diumumkan pada Selasa (24 Juni) oleh panitia proyek menyebutkan bahwa tugu ini akan mencakup patung Elizabeth II menunggang kuda, satu lagi menampilkan sang ratu bergandengan tangan dengan mendiang suaminya, Pangeran Philip, serta sebuah jembatan kaca ikonik yang terinspirasi dari tiara pernikahannya.
Ratu Elizabeth II wafat pada 8 September 2022 di Balmoral, Skotlandia, dalam usia 96 tahun setelah lebih dari 70 tahun memimpin monarki Inggris. Kepergiannya memicu masa berkabung nasional dan gelombang penghormatan dari berbagai penjuru dunia.
Pemilihan Taman St. James sebagai lokasi tidak hanya karena kedekatannya dengan simbol-simbol kerajaan, tetapi juga karena potensinya menjadi ruang terbuka yang inklusif dan inspiratif. Area taman ini nantinya akan mengalami perombakan dengan penambahan dua taman baru dan dua gerbang simbolik.
Desain tugu peringatan ini ditangani oleh Foster + Partners, firma arsitektur ternama yang dipimpin oleh Norman Foster, arsitek berusia 90 tahun yang memiliki hubungan pribadi dengan sang ratu. Ratu Elizabeth pernah menganugerahkan Foster penghargaan Order of Merit atas jasanya di bidang arsitektur pada 1997. Kini, Foster ingin membalas penghormatan itu dengan menciptakan sebuah warisan fisik yang menyampaikan kisah hidup Elizabeth.