Prancis akan secara resmi mengakui Negara Palestina pada bulan September.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengejutkan dunia. Ia mengumumkan di platform X (dulu Twitter) pada malam hari bahwa Prancis akan secara resmi mengakui Negara Palestina pada bulan September. Jika terwujud, Prancis akan menjadi anggota pertama Dewan Keamanan PBB dan negara G7 yang mengambil langkah ini.
Langkah ini mengejutkan banyak pihak, bukan karena tidak ada yang menduganya—isu ini sudah beredar beberapa bulan terakhir—tetapi karena waktunya yang mendadak dan diumumkan secara sepihak, bukan dalam pertemuan diplomatik resmi.
Dua hal yang bisa dibaca dari langkah ini
Pertama, pengumuman ini menandakan bahwa Macron merasa waktunya sudah tiba untuk bertindak, terutama di tengah krisis kemanusiaan di Gaza yang terus memburuk.
Kedua, pengakuan Prancis membuka peluang bagi negara-negara besar lain untuk mengikuti jejak yang sama. Macron tak sendiri. Negara seperti Irlandia, Norwegia, dan Spanyol juga telah menyatakan pengakuan terhadap Palestina. Seorang pejabat senior Prancis bahkan mengatakan bahwa beberapa negara besar Eropa lainnya mungkin akan bergabung pada September mendatang.