Warga yang sedang berolahraga atau bersantai bisa langsung berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker untuk memeriksa kondisi fisik.
Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terus berinovasi dalam menghadirkan layanan kesehatan yang dekat dan mudah diakses masyarakat. Salah satunya melalui program Makesa Gratis atau Mari Cek Kesehatan, yang digelar di ruang publik seperti tepi pantai Bundaran Kotamara, sebuah kawasan populer bagi aktivitas warga.
Program ini merupakan bentuk perluasan dari Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang biasanya hanya tersedia di puskesmas. Di lokasi ini, warga yang sedang berolahraga atau bersantai bisa langsung berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker untuk memeriksa kondisi fisik, sekaligus mendapat edukasi kesehatan secara menyeluruh.
Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Isra Ramli, mengapresiasi pendekatan kreatif Pemerintah Kota Baubau. Menurutnya, Makesa dalam bahasa lokal bermakna “sesuatu yang baik,” dan penggunaan istilah tersebut menunjukkan keberpihakan pada kearifan lokal.
“Ini bukan hanya soal kesehatan fisik, tapi juga menyentuh aspek mental. Orang akan sulit bahagia jika sedang sakit. Dengan sehat, kita bisa lebih bersyukur, lebih bahagia, dan lebih produktif,” ujar Isra di sela-sela kunjungan kerja di Baubau, dikutip Senin (16/6).
Isra juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental dengan menghindari paparan informasi menyesatkan, seperti hoaks, disinformasi, fitnah, dan ujaran kebencian (DFK). Menurutnya, menjaga pikiran tetap jernih adalah bagian dari menjaga tubuh tetap sehat.