Para militan telah terpecah menjadi kelompok-kelompok kecil dan dikepung oleh pasukan keamanan, kata sumber tersebut.
Militan separatis membajak kereta yang membawa ratusan penumpang di provinsi Balochistan, Pakistan barat daya, pada hari Selasa. Menurut pejabat pemerintah dan kereta api, serangan itu menewaskan 10 orang.
Imran Hayat, seorang pejabat senior kereta api, mengatakan kepada CNN Selasa malam, bahwa sembilan dari mereka yang tewas adalah personel keamanan. Ia menambahkan bahwa seorang masinis kereta juga tewas dalam serangan itu.
Selasa malam, sumber keamanan yang tidak berwenang untuk berbicara secara resmi mengatakan kepada CNN bahwa pasukan keamanan telah "mengepung para teroris" dan terjadi baku tembak. Sumber keamanan menambahkan bahwa para militan menggunakan "wanita dan anak-anak sebagai tameng."
Menurut laporan aparat, kereta, yang dikenal sebagai Jaffer Express, dihentikan oleh para militan saat mencapai sebuah terowongan pada Selasa sore. Kereta itu sedang dalam perjalanan dari Quetta di Balochistan, provinsi paling barat Pakistan, menuju kota Peshawar di barat laut.
"Orang-orang bersenjata menghentikan Jaffer Express di dalam Terowongan No. 8 (di Bolan)," kata Muhammad Kashif, pengawas Quetta Railways, kepada CNN.