Peristiwa

Salah kaprah mendidik ASN di barak militer

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mewacanakan mengirimkan ASN bermasalah ke barak militer.

Rabu, 21 Mei 2025 14:54

Tak hanya murid yang nakal dan warga biasa, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi juga mewacanakan mengirim aparatur sipil negara (ASN) dan guru-guru yang bermasalah untuk dididik di barak militer. Dedi mengatakan pembinaan di barak militer akan jadi sanksi bagi ASN dan guru yang "nakal". 

"(ASN) yang tidak produktif, yang sering bolos, nanti ikut pendidikan di sini," kata Dedi saat berkunjung ke markas militer Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III Siliwangi, Bandung, Jabar, awal Mei lalu. 

Saat ini, ratusan anak "nakal" tengah mengenyam pendidikan karakter di berbagai barak militer di Jabar sebagaimana instruksi Dedi. Anak-anak itu didisiplinkan karena kerap terlibat tawuran, bolos sekolah, minum alkohol, dan kecanduan gim ponsel. 

Kebijakan itu diprotes Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dalam kajiannya, KPAI menemukan setidaknya 12 persoalan dalam program pendidikan karakter di barak militer. KPAI meminta agar program itu dihentikan. 

Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman N. Suparman, menjelaskan bila mengirim ASN ke barak militer merupakan tindakan yang menyalahi Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait