Prabowo mengatakan ada banyak LSM yang disponsori asing untuk mengadu domba masyarakat Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menyinggung keberadaan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didanai pihak asing di Indonesia. Tanpa menyebut "merek", Prabowo mengatakan ada banyak LSM dibiayai untuk mengadu domba bangsa Indonesia.
"Dengan uang, mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita. Mereka katanya adalah penegak demokrasi, HAM (hak asasi manusia), kebebasan pers. Padahal, itu versi mereka sendiri," kata Prabowo saat berpidato di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin (2/6) lalu.
Prabowo menegaskan ia tak anti asing. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tak mudah diperdaya kepentingan bangsa asing. "Kita ingat kata-kata proklamator kita, bangsa Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri," ujar dia.
Pernyataan itu memicu protes dari kalangan aktivis dan pegiat LSM. Dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Kamis (5/6) lalu, Koalisi Masyarakat Sipil menyesalkan pernyataan Prabowo itu. Prabowo, kata mereka, seolah menegasikan peran LSM dalam berbagai bidang selama puluhan tahun.
"LSM telah menjadi aktor yang memastikan check and balances dalam sistem ketatanegaraan dan pemerintahan di Indonesia saat ini,” tulis Koalisi yang beranggotakan Imparsial, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan sejumlah LSM lainnya itu.