Ahmad Syaikhu ditunjuk sebagai presiden PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan susunan kepengurusan masa khidmat 2020-2025. Habib Salim Segaf Aljufrie terpilih lagi sebagai Ketua Majelis Syura (MS) PKS, sedangkan Ahmad Syaikhu ditunjuk sebagai presiden PKS menggantikan Mohamad Sohibul Iman. Kemudian Habib Aboe Bakar Alhabsyi sebagai sekretaris jendral menggantikan Mustafa Kamal. Proses pemilihan Pengurus PKS masa bakti 2020-2025 berlangsung pada sidang Musyawarah Majelis Syura PKS di Bandung, Senin (5/10).

“Para anggota Majelis Syura PKS yang hadir telah melaksanakan kewajiban syuranya secara baik dan memilih kader-kadernya untuk penugasan menjayakan partai di 5 tahun kedepan," kata Habib Salim dalam pidato sambutannya sesaat setelah ditetapkan sebagai ketua Majelis Syura, seperti dilansir pks.id.

Habib Salim Segaf Al Jufri sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Sosial periode 2009-2014. Pada kepengurusan PKS 2015-2020 lalu Habib Salim terpilih menjadi ketua Majelis Syura menggantikan Hilmi Aminuddin. Kini Habib Salim terpilih kembali sebagai Ketua Majelis Syura PKS.

Anggota Majelis Syura (MS) yang hadir dalam musyawarah ini adalah utusan masing masing provinsi. Mereka terpilih menjadi anggota Majelis Syura 2020-2025 pada Pemira (Pemilihan Raya) anggota MS dengan sistem pemilihan eletronik. Para kader PKS seluruh Indonesia telah melaksanakan pemilihan anggota Majelis Syura PKS pada 26 Juli. Hasilnya 66 anggota terpilih mewakili 34 provinsi. Merekalah yang hadir bersidang pada Musyawarah Majelis Syura di Bandung.

“Ahmad Syaikhu salah satu kader terbaik partai yang layak melanjutkan tugas sebagai Presiden PKS. Pribadi yang santun, berintegritas dan totalitas dalam berjuang,” ujar Sohibul Iman terkait pergantian posisi presiden PKS dari dirinya ke Ahmad Syaikhu. Sohibul Iman sekarang diamanahi sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS mendampingi Habib Salim.