Aksi bela tauhid diwarnai kampanye Capres sertakan anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyesalkan aksi bendera tauhid membawa anak-anak lantaran ada kampanye Capres di dalamnya.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyesalkan aksi bendera tauhid membawa anak-anak lantaran ada kampanye Capres di dalamnya. / Antara Foto

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyesalkan aksi bendera tauhid membawa anak-anak lantaran ada kampanye Capres di dalamnya.

Anggota Komisi KPAI Retno Listriyati menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan politik kelompok tertentu. Termasuk di dalamnya aksi membela bendera tauhid pada Jumat, (2/11) di kawasan Monas sampai Bunderan Hotel Indonesia.

Aksi membela bendera tauhid memang tidak berkaitan langsung aksi kampanye politik. Hanya saja, dari potongan unggahan akun @keadilansemu_reborn, yang tampaknya diambil dari Instagram 'generasi pejuang' ada pantun yang diucapkan oleh anak-anak dan remaja tanggung mengarah kepada kampanye tak memilih presiden petahana.

Adapun, potongan ucapan pantun tersebut berbunyi "Jalan-jalan ke kelapa dua, Jangan lupa mampir ke toko sepatu, Eh Lu pade jangan lupa pilih nomor dua, Lupain yang nomor satu." 

Menurut Retno, KPAI menyesalkan aksi tersebut disisipi pesan kampanye politik untuk mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.